
BANDUNG – Persib Bandung bersiap menghadapi laga tandang perdana mereka di Super League 2025/26 dengan bertamu ke markas Persijap Jepara. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini pada Senin, 18 Agustus 2025, dan menjadi momen penting bagi skuad Maung Bandung untuk menjaga momentum positif di awal musim.
22 Pemain Persib Siap Bertolak ke Jepara
Pelatih Persib, Bojan Hodak, membawa 22 pemain untuk menghadapi Persijap. Rombongan tim berangkat dari Bandung pada Sabtu siang, 16 Agustus 2025, setelah menjalani sesi latihan terakhir pada pagi harinya sebagai persiapan akhir.
Kabar menggembirakan datang dari kondisi dua pilar asing, Luciano Guaychocea dan Rosembergne “Berguinho” da Silva, yang sebelumnya sempat cedera ringan saat menghadapi Manila Digger di babak play-off ACL Two 2025/26. Kini, keduanya pulih sepenuhnya dan siap memperkuat Persib di Jepara.
Momentum Positif Persib di Awal Musim
Laga kontra Persijap merupakan partai kedua Persib di Super League musim ini. Sebelumnya, Maung Bandung meraih kemenangan meyakinkan 2-0 saat menjamu Semen Padang di GBLA pada 9 Agustus 2025.
Tak hanya itu, Persib juga baru saja menorehkan hasil manis di level internasional. Tim besutan Hodak menyingkirkan Manila Digger 2-1 dalam play-off ACL Two 2025/26 pada 13 Agustus 2025, memastikan langkah mereka ke fase grup.
Bojan Hodak: Semua Laga Penting
Menjelang duel melawan Persijap, Hodak menegaskan bahwa tidak ada pertandingan yang bisa dianggap remeh. Setiap laga di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia harus dijalani dengan fokus dan keseriusan penuh.
“Tidak ada pertandingan yang tidak penting. Semua pertandingan sangatlah penting bagi kami,” ujar Hodak, dikutip dari laman resmi Persib via BolaSport.com.
Tantangan Persijap yang Tidak Bisa Diabaikan
Persijap layak diwaspadai Persib karena beberapa faktor:
- Keunggulan kandang – dukungan penuh pendukung setia akan menambah motivasi tuan rumah.
- Hasil impresif di laga perdana – Persijap berhasil mencuri satu poin berharga saat bertandang ke markas PSM Makassar.
- Waktu pemulihan lebih panjang – Persijap terakhir berlaga pada 8 Agustus, sedangkan Persib baru menempuh laga berat play-off ACL pada 13 Agustus.
Meski begitu, Hodak tetap menegaskan target utama Persib jelas: membawa pulang kemenangan dari Jepara.
“Bagi kami, Persib adalah klub besar. Kemanapun kami pergi, baik kandang atau tandang, kita harus menang. Tapi tentu kami tahu setiap pertandingan tidak selalu mudah,” ucap Hodak.
Penutup
Persib membawa modal kepercayaan diri tinggi dan skuad lengkap saat bertandang ke Jepara. Fokus mereka tetap pada kemenangan, sambil tetap menghormati kekuatan lawan. Pertandingan ini diprediksi akan menjadi laga seru dan penuh strategi, menandai awal musim Super League yang menjanjikan bagi Maung Bandung.