Jakarta – Persib Bandung kembali menghadapi ujian berat dalam lanjutan Super League 2025/2026. Setelah menelan kekalahan menyakitkan dari Persijap Jepara, Maung Bandung bertekad bangkit saat melawat ke markas PSIM Yogyakarta di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (24/8/2025).
Pada laga sebelumnya, Persib harus pulang dengan tangan hampa setelah tumbang 1-2 di Stadion Gelora Bumi Kartini. Gol Gustavo Franca pada menit ke-68 sempat membuat Persib tertinggal, sebelum Uilliam Barros menyamakan kedudukan di masa injury time. Namun, petaka datang di detik-detik akhir pertandingan ketika Sudi Abdallah sukses memanfaatkan serangan balik cepat untuk memastikan kemenangan Persijap.
Hasil tersebut jelas meninggalkan kekecewaan mendalam. Kapten Persib, Marc Klok, menegaskan bahwa timnya harus segera bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.
“Kami adalah tim yang selalu berpikir untuk menang. Tidak ada ruang untuk menerima kekalahan. Di klub ini, hanya ada satu pilihan: kemenangan. Semua pemain sekarang sudah fokus ke pertandingan melawan PSIM di Yogyakarta,” ujar Klok.
Menurutnya, kekalahan memang bagian dari sepakbola, namun mentalitas juara adalah bagaimana tim bisa cepat bangkit.
“Semua tahu, kekalahan bukan sesuatu yang bisa diterima di Persib. Tapi yang penting, kami harus menjadikannya pelajaran dan kembali berdiri lebih kuat,” tegasnya.
Di sisi lain, PSIM juga tidak kalah termotivasi. Laskar Mataram masih mencari kemenangan kandang perdana mereka di Super League musim ini, setelah pekan lalu ditahan imbang Arema FC 1-1 di depan pendukung sendiri. Dukungan suporter fanatik di Stadion Maguwoharjo diyakini akan menjadi energi tambahan untuk menjegal langkah Persib.
Pertarungan PSIM vs Persib pun diprediksi berlangsung sengit. Bagi Persib, laga ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga pembuktian bahwa Maung Bandung mampu bangkit setelah tergelincir.
