
BANDUNG – Federico Barba, bek asal Italia yang baru saja bergabung dengan Persib Bandung, tengah menjalani fase adaptasi yang penuh warna di Kota Kembang. Meski baru sepekan berada di Bandung, Barba sudah merasakan berbagai perbedaan mencolok dibandingkan kehidupannya di Eropa.
Salah satu hal yang paling membuatnya terkejut adalah… makanan.
“Saya orang Italia, dan tentu saja sangat mencintai pasta. Mengubah kebiasaan makan seperti itu bukan hal mudah,” ucap Barba sambil tersenyum saat diwawancarai di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin (8/9).
Meski demikian, pemain berusia 32 tahun ini tidak menjadikan hal itu sebagai hambatan. Ia justru menganggap perbedaan budaya sebagai bagian dari petualangan barunya di Asia Tenggara.
“Ini semua bagian dari pengalaman. Saya senang bisa belajar hal baru di sini,” katanya.
Dari AS Roma ke Kota Kembang
Barba bukan nama sembarangan. Sebelum mendarat di Bandung, ia sempat memperkuat sejumlah klub ternama di Italia seperti AS Roma dan Empoli. Kini, ia siap menularkan pengalamannya di lini belakang Persib yang sejatinya sudah diisi banyak bek tangguh.
Di sektor pertahanan Maung Bandung, Barba akan bersaing sekaligus berkolaborasi dengan nama-nama seperti Julio Cesar, Patricio Matricardi, Frans Putros, hingga pemain lokal seperti Kakang Rudianto dan Rezaldi Hehanussa.
Namun, alih-alih merasa terbebani, ia justru menyambut kondisi itu dengan antusias.
“Persaingan sehat seperti ini bagus untuk tim. Pelatih punya banyak pilihan strategi, entah pakai tiga bek atau empat bek. Semua opsi terbuka,” ujar Barba.
Siap Tempur di Liga dan Asia
Kehadiran Barba menjadi salah satu persiapan serius Persib menghadapi dua ajang bergengsi: BRI Super League 2025/26 dan AFC Champions League Two 2025/26. Barba menegaskan dirinya siap berkontribusi maksimal dan membawa Persib meraih hasil terbaik di dua kompetisi tersebut.
“Kami akan bekerja keras bersama. Fokus penuh agar siap bertanding dan tampil optimal,” tegasnya.
Ia pun mengaku semakin fit setelah menjalani latihan intensif selama seminggu penuh. Barba diprediksi bakal melakoni debutnya saat Persib menjamu Persebaya Surabaya pada laga pekan kelima BRI Super League, Jumat (12/9) mendatang.
“Fisik saya sudah membaik. Ini minggu penting, dan saya ingin dimainkan. Kami harus menang,” tegasnya.
Nomor 93 dan Tekanan yang Dinikmati
Selama memperkuat Persib, Barba akan mengenakan jersey bernomor punggung 93 — angka yang sudah menjadi ciri khasnya sejak lama.
“Saya sudah memakai nomor ini selama bertahun-tahun. Nomor favorit saya,” ungkapnya.
Meski bergabung dengan tim yang tengah berada di puncak prestasi — juara back to back — Barba justru tidak gentar dengan ekspektasi tinggi.
“Tekanan itu biasa dalam sepak bola. Justru membuat saya ingin memberikan yang terbaik,” ujarnya mantap.
Antusiasme Barba pada Bobotoh dan Budaya Baru
Di luar lapangan, Barba mengaku sangat terkesan dengan sambutan hangat para pendukung Persib, Bobotoh, yang terkenal fanatik dan loyal.
“Sejak awal, saya tahu Persib adalah klub besar dengan banyak fans. Saya langsung merasa antusias dan ingin segera merasakan atmosfer pertandingan bersama mereka,” katanya.
Meski sempat culture shock karena perbedaan budaya dan makanan, Federico Barba tampaknya sudah mulai jatuh hati pada Bandung dan Persib. Dari rindu pasta hingga semangat menghadapi tekanan pertandingan, Barba siap mencetak cerita baru dalam karier sepak bolanya di Indonesia.