
BANDUNG – Juara bertahan Persib Bandung tampaknya belum menemukan ritme terbaiknya di awal musim Super League 2025/2026. Dari tiga laga yang sudah dijalani, Maung Bandung baru mengumpulkan empat poin, hasil dari satu kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan. Saat ini, mereka masih tertahan di posisi kesembilan klasemen sementara — hasil yang kontras dibanding start impresif musim lalu.
Kondisi ini turut diperparah dengan adanya satu pertandingan tunda melawan Borneo FC yang belum dimainkan. Pelatih kepala Bojan Hodak pun angkat suara soal performa timnya yang belum stabil di awal musim.
Transisi Besar Jadi Tantangan Awal
Dalam pernyataannya yang dikutip dari laman resmi klub pada Kamis (4/9/2025), Hodak menyebut bahwa performa kurang konsisten timnya adalah dampak langsung dari proses adaptasi skuad baru. Ia menyebut bahwa sekitar 70-80 persen pemain musim ini merupakan wajah baru, sehingga butuh waktu untuk membangun chemistry dan sistem permainan yang solid.
“Saya yakin kami punya tim yang bagus. Tapi dengan perubahan besar dalam skuad, jelas kami butuh waktu untuk menyatukan semuanya,” ujar pelatih asal Kroasia itu.
Kendala Tambahan: Absennya Pemain Kunci
Selain adaptasi skuad, Hodak juga mengungkap bahwa program pematangan taktik sempat terganggu. Hal ini terjadi lantaran delapan pemain Persib tengah memperkuat tim nasional masing-masing dalam agenda FIFA Matchday. Absennya pemain-pemain penting membuat pengembangan taktik berjalan kurang maksimal.
“Fokus kami sebenarnya pada penguatan taktik. Tapi saat ini banyak pemain absen karena panggilan timnas. Setelah mereka kembali, barulah kami bisa benar-benar fokus,” jelas Hodak.
Laga Kontra Persebaya Jadi Ujian Kebangkitan
Meski awal musim belum ideal, ambisi Persib Bandung tetap sama: membidik gelar juara. Klub bertekad menjaga status sebagai back-to-back champion Liga 1 dan menorehkan sejarah baru. Namun, Hodak menegaskan bahwa proses tidak bisa dilompati — konsistensi harus dibangun dengan kesabaran dan kerja keras.
Tantangan pertama usai jeda internasional tak main-main: Persib akan menjamu Persebaya Surabaya dalam laga klasik yang sarat gengsi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 12 September 2025. Laga ini bisa menjadi momen penting bagi Maung Bandung untuk bangkit dan kembali ke jalur persaingan papan atas.
Kesimpulan
Start lambat Persib Bandung bukanlah alasan untuk panik, melainkan sinyal bahwa proses adaptasi besar-besaran memang memerlukan waktu. Dengan materi pemain yang bertalenta dan pengalaman Bojan Hodak di sisi taktik, optimisme tetap terjaga. Laga melawan Persebaya nanti akan menjadi ujian pertama: apakah Maung Bandung siap mengaum lebih kencang?